Kronologi Ibu Buang Jasad Bayi yang Baru Dilahirkan Hingga Dimakan Anjing
Merdeka.com - Kepolisian Resor Garut menggelar rekonstruksi kasus penemuan bayi yang jasadnya tidak utuh karena sebagian tubuhnya dimakan anjing. Kegiatan rekonstruksi dilakukan tempat kejadian perkara, Kampung Ciarileu, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Dede Sopandi mengatakan, dalam proses reka adegan melahirkan, terungkap pelaku S (28) melahirkan anaknya di dalam toilet.
Setelahnya, pelaku diketahui langsung memasukan anak yang baru dilahirkannya ke dalam kantong kresek dan kemudian pulang ke rumahnya. Saat sampai di rumah, kantong kresek yang berisi bayi yang baru dilahirkan itu disimpan di luar rumah semalaman.
“Jadi memang berdasarkan pengakuan S, anaknya dilahirkan di dalam WC kemudian dimasukan ke dalam kantong kresek dan disimpan di luar rumah. Kemungkinan saat bayinya di dalam kantong kresek itu bayinya masih hidup,” kata Dede di lokasi, Senin (16/8).
Dia mengungkapkan, setidaknya ada 20 reka adegan yang dilakukan dalam kegiatan rekonstruksi tersebut.
”20 adegan itu mulai dari melahirkan sampai mengubur bayi,” jelasnya.
Sebelumnya, seorang perempuan terpaksa ditangkap aparat kepolisian sektor Cikajang, resor Garut karena diketahui menjadi pelaku pembuangan bayi. Aksi pembuangan tersebut dilakukan pelaku karena diduga untuk menutupi rasa malunya.
Kapolsek Cikajang, Iptu Sularto mengatakan bahwa perempuan yang diduga membuang bayi itu diketahui berinisial S (28). S diketahui merupakan warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut.
“Saat ini pelaku S sudah diamankan di Polres Garut untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Sularto.
Sularto menduga bahwa S diduga membuang bayi yang baru dilahirkannya. Aksi pembuangan kemudian dilakukan karena pelaku menutupi kehamilannya.
“Pelaku ini diduga melahirkan pada Rabu (11/8) dini hari. Kemudian sekitar pukul enam pagi dia membuang bayi yang baru dilahirkannya dengan cara menguburnya,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku S diketahui merupakan seorang janda. Bayi yang dilahirkannya diduga hasil hubungan terlarang dengan seorang pria yang menjadi kekasihnya.
Bayi tersebut diketahui ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, bahkan tubuhnya sudah tidak utuh karena diduga dimakan oleh anjing kampung di sekitar lokasi penemuan. Tidak hanya dimakan, sejumlah bagian tubuh bayi itu pun sempat dibawa oleh dua anjing.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.
Baca SelengkapnyaPenganiayan membuat RA luka di bagian bibir, bengkak di bagian belakang kepala, lengan sebelah kanan mengalami memar dan luka gores, pergelangan tangan.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Baca SelengkapnyaMomen Pangkostrad berikan selamat pada anggotanya yang baru saja mendapat kenaikan jabatan.
Baca SelengkapnyaSaat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca Selengkapnya